Minggu, 18 April 2021

Melakukan Analisa SWOT dalam Online Shop

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. Sebelum memulai pelajaran ini mari kita berdoa terlebih dahulu agar kita mendapatkan ilmu yang bermanfaat. 


A. Tujuan Pembelajaran

* Siswa dapat melakukanAnalisa bisnis online sesuai dengan bidang bisnis masing-masing. 

* Siswa dapat menyebutkan faktor-faktor analisa SWOT bisnis online dan menerapkan dalam praktek yang sesungguhnya.

* Siswa dapat menerapkan Analisa SWOT dalam bisnis online sesuai dengan bidang usaha masing-masing. 


B. Materi Pelajaran

Dalam melakukan bisnis online untuk pemula, sebelum memulai bisnis toko online, penting sekali membangun modal usaha menggunakan analisis SWOT. Apa itu analisis SWOT? Analisis SWOT adalah analisis yang sangat penting dilakukan oleh para pelaku UKM sebelum mereka memulai usahanya.

L

Adapun alasannya ialah analisis SWOT sendiir bisa dikatakan sebagai bentuk perencanaan dari strategi bisnis dan diambil berdasarkan 4 bagian utamanya, yaitu SWOT : Strength artinya kekuatan, Weakness artinya kelemahan, Opportunity artinya kesempatan, dan terakhir Threat artinya ancaman.


Nah, dari keempat sisi tersebut itulah Anda bisa memprediksi bisnis apa yang cocok dan tepat untuk dibuka dengan cara memperhatikan market yang kini sedang berkembang.

Lalu, apa perbedaan arti antara Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat di atas? Simak penjelasannya di bawah ini beserta contohnya:


1. Strength (Kekuatan)

Sesuai judulnya, strength ialah sebuah unsur yang kerap menjadi kekuatan, biasa disebut sebagai value bagi bisnis online maupun perusahaan. Seperti misalnya, Anda dapat mengetahui keunggulan perusahaan dilihat dari kualitas hasil, teknologi, lokasi yang strategis, maupun unsur kekuatan yang lainnya dengan lebih menekankan keunggulan bisnis dan perusahaan.

Adapun contoh penerapannya ialah membuat usaha online tas dan sepatu impor, dimana usaha ini adalah solusi efektif di tengah-tengah kesibukan aktivitas kota besar bagi orang-orang yang tak sempat untuk berbelanja barang import dari luar negeri.


2. Weakness (Kelemahan)

Di samping melihat sisi kekuatan, Anda juga harus sadar dan paham tentang kelemahan yang dimiliki oleh bisnis maupun perusahaan Anda. Hal tersebut bertujuan untuk dapat meminimalisir sesuatu atau keadaan yang nantinya menjadi masalah bagi perusahaan.

Dengan mengetahui kelemahan bisnis maka perusahaan juga dapat dijadikan perbandingan dengan kompetitor yang menggeluti bisnis yang serupa.

Contoh penerapannya ialah terbatasnya kemampuan menyediakan barang atau produk ready stock kerap kali harus menunggu terlebih dahulu untuk bisa memperoleh barang pesanan.


3. Opportunity (Peluang)

Poin ini juga sangat penting, Anda harus mengetahui peluang apa saja yang dapat diambil untuk dapat menghasilkan profit atau keuntungan bagi bisnis maupun perusahaan.

Misalnya permintaan market yang selalu ada, didukung dengan tren dan perkembangan fashion yang semakin berkembang bisa menjadi peluang bisnis terbaik di bidang fashion. Adapun metode promosi paling tepat untuk online shop Anda ialah dengan memanfaatkan media sosial.


4. Threats (Ancaman)

Unsur yang satu ini harus didiskusikan terkait dengan masalah yang mungkin menjadi ancaman untuk bisnis Anda. Penting untuk dapat menentukan apakah bisnis dan perusahaan Anda dapat bertahan dalam jangka panjang, caranya dengan mengetahui apa saja ancaman kecil sampai ancaman besar yang bisa menghambat perkembangan usaha Anda.

Adapun contoh penerapannya ialah dengan banyaknya penjual online yang menjajakan produk serupa mulai bermunculan, terkadang mereka menawarkan harga jauh lebih terjangkau. Selain itu harga barang yang dijual oleh supplier terkadang tidak bisa diprediksi alias berubah-ubah.


Beberapa Contoh Analisa SWOT dalam Online Shop ;

A .STRENGHT (KEKUATAN)

1). Bermacam-macam produk yang di tawarkan

2). Produk yang di tawarkan berkualitas

3). Harga kompetitif

4). Ketersediaan barang dijamin

5). Kepuasan pelanggan terjamin

6). Memiliki Website sendiri

7). Menggunakan media SosialB

8). Beraffiliasai dengan beberapa Market Place


 B . WEAKNESS (KELEMAHAN)

1). Banyak mayarakat yang belum tahu tentang bisnis online ini

2). Rentan terhadap kecurangan e-commerce seperti hacker

3). Banyak masyarakat yang belum mempunyai akun paypal

4). Banyak pesaing di luar sana yang lebih bagus lagi


 C . OPPORTUNITIES (PELUANG)

1). Memberikan keuntungan yang cukup besar.

2). Prospek atau peluangnya cukup besar untuk dikembangkan

3). Permintaan pasar dijaman yang modern ini semakin meningkat


 D .THREATH (ANCAMAN)

1). Banyak jenis usaha yang sama sebagai pesaing.

2). Persaingan dalam pemasaran yang semakin ketat.

3). Dalam era global seperti sekarang ini persaingan tidak hanya ada pada lingkup dalam negeri tapi seluruh dunia adalah pesaing kita.

4). Banyaknya unsur penipuan

Selasa, 06 April 2021

Strategi Pemasaran Bisnis Online

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. Sebelum memulai pelajaran ini mari kita berdoa terlebih dahulu agar kita mendapatkan ilmu yang bermanfaat.


A. Tujuan Pembelajaran

* Siswa dapat melakukan strategi pemasaran bisnis online sesuai dengan bidang bisnis masing-masing

* Siswa dapat menyebutkan strategi pemasaran bisnis online dan menerapkan dalam praktek yang sesungguhnya.

* Siswa dapat nenerapkan strategi pemasaran bisnis online diera millenial


B. Materi Pelajaran

Ada beberapa Strategi Pemasaran Bisnis Online

1. Content Marketing

Para pengguna internet, selalu mencari berbagai informasi melalu internet dan hampir informasi apa saja yang mereka butuhkan pasti tersedia. Oleh sebab itu, strategi pemasaran online dengan menyediakan Content Marketing dinilai paling efektif, karena selain bisa menjual produk tapi kita bisa menyampaikan beragam informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan dari konten yang kita sajikan.

Konten tersebut bisa berupa artikel atau teks, video, gambar atau bahkan hasil riset tertentu.Informasi yang disediakan harus memiliki keterikatan atau relevan dengan usaha bisnis yang dimiliki oleh pelaku usaha.

Sebagai contoh toko online yang menjual peralatan kecantikan kemudian memberikan informasi tentang tips agar tampil cantik. Selain itu, konten harus dibuat semenarik mungkin agar mampu menarik minat lebih banyak pelanggan.


2. Mobile Marketing

Ini adalah salah satu strategi pemasaran online yang sedang tren saat ini.Mobile Marketing bisa dikatakan sebagai strategi pemasaran yang menyasar pada konsumen yang menggunakan perangkat mobile seperti tablet, smartphone dll.

Oleh sebab itu, para pelaku usaha mau tidak mau harus mendesain ulang tampilan website mereka sehingga ramah atau user friendly ketika website tersebut diakses melalui perangkat mobile.Berdasarkan survey atau penelitian, sekitar 30-40% konsumen memesan atau membeli produk secara online melalui ponsel atau smartphone mereka.

Hal ini tentunya didukung oleh kehadiran berbagai marketplace sehingga para pelanggan bisa lebih mudah untuk berbelanja dari smartphone mereka.


3. Continuous Marketing

Untuk menjalankan strategi pemasaran online atau strategi marketing online ini, Facebook serta Twitter adalah pilihan yang tepat termasuk juga Instagram. Continuous Marketing atau pemasaran berkelanjutan menekankan pada aktifitas promosi di jejaring media sosial.

Akan menjadi lebih baik lagi jika para pelaku bisnis melakukan analisa data seperti mengerti demografi feedback pelanggan, termasuk opini mereka untuk tetap berinovasi dan menemukan konsep produk bisnis yang sesuai dengan apa yang pasar inginkan.


4. Integrated Digital Marketing

Ini adalah salah satu strategi pemasaran online yang powerful. Kenapa? Sebab disini, semua komponen sumber daya digital digunakan secara maksimal. Artinya, semua cara untuk memperkuat efektivitas strategi pemasaran online dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Seperti contoh, membuat blog atau website, melakukan kampanye brand atau iklan, menggunakan media sosial dan yang lainnya untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Tentu dibutuhkan orang-orang yang mengetahui seluk beluk dunia digital termasuk juga dunia marketing.


5. Visual Marketing

Ada yang mengatakan bahwa gambar berbicara jauh lebih banyak dari pada text panjang lebar. Ada juga yang bilang 1 gambar mewakili 1000 kata. Itulah kekuatan visual marketing. Pemasaran ini mengedepankan bagaimana caranya untuk menciptakan objek visual yang bisa mewakili produk yang pelaku bisnis tawarkan kepada konsumen.

Visual marketing tidak hanya di dunia nyata tetapi juga bisa di dunia maya seperti Instagram, Pinterest, bahkan YouTube. Tentu, dibutuhkan banyak pihak untuk bekerjasama untuk bisa menyediakan gambar visual yang sangat tajam dan mengundang konsumen.


6. Personalized Marketing

Strategi pemasaran jenis ini lebih mengedepankan konsumen secara personal. Oleh sebab itu, disebut juga sebagai one to one marketing. Strategi marketing ini menganggap bahwa setiap konsumen itu unik.

Oleh sebab itu, setiap konsumen diperlakukan secara berbeda. Untuk bisnis e-commerce, maka strategi marketing ini sangat tepat. Toko online dengan sistem e-commerce bisa menampilkan produk-produk yang disediakan bisa berbeda-beda tergantung dari masing-masing user dari mulai perbedaan lokasi, hobi, minat, umur, gender dan lain-lain.

Dengan cara ini, pastinya konsumen akan lebih tertarget. Tapi, dibutuhkan software khusus agar sistem pemasaran ini berjalan sesuai rencana.


Teknik-Teknik Marketing Online

1. Tentukan Proposisi Nilai Unik Anda (UVP)

UVP merupakan nilai unik dari sebuah barang atau jasa yang mampu menerik konsumen untuk membeli produk atau menggunakan jasa tersebut.

Langkah pertama dalam memasarkan bisnis secara efektif adalah memahami kemampuan dan kelebihan yang dimiliki bisnis kamu di dalam suatu industri. Tak bisa dipungkiri lagi bahwa persaingan akan menjadi sangat berat di lapangan, maka luangkan waktu untuk menguraikan apa yang membedakan bisnis kamu dari para pesaing.

Miliki informasi sebanyak mungkin mengenai industri kamu, mulai dari membaca majalah perdagangan yang relevan, dan pertimbangkan untuk berpartisipasi dalam acara industri.

Hal ini juga akan membantu kamu dalam mengidentifikasi pesaing kamu. Perhatikan baik-baik apa yang mereka lakukan dan bagaimana mereka menampilkan diri mereka kepada calon pelanggan. Setelah itu, cobalah untuk menentukan siapa target pelanggan kamu dan apa yang mereka inginkan. Hal ini akan membantu kamu menentukan UVP bisnismu.


2. Maksimalkan Eksistensi Online

Berbekal pemahaman yang jelas tentang bisnis dan industri kamu, kini saatnya memasarkannya kepada calon pelanggan. Meskipun ada banyak saluran pemasaran yang perlu dipertimbangkan, biasanya yang paling efisien dan hemat biaya adalah melalui pemasaran online.

Luangkan waktu untuk menganalisa kehadiran online kamu. Tempat yang paling mudah untuk memulainya diawal adalah melalui situs web bisnis kamu. Pastikan kamu menampilkan tampilan situs yang konsisten dan pastikan situs dapat diakses dengan mudah, dan juga berisi informasi-informasi yang biasanya dicari oleh pelanggan.

Selain itu, mudahkan pelanggan kamu untuk mendaftar ke email list atau subscribe untuk memungkinkan kamu membangun database pelanggan. Database ini akan memberikan kesempatan untuk menghubungi mereka secara teratur mengenai update produk, berita menarik atau diskon yang bisa kamu berikan kemudian hari.

Di luar situs web kamu sendiri, pastikan untuk membangun keberadaan online dengan meluangkan waktu mengelola media sosial yang ada. Semakin mudah pelanggan menemukan kamu secara online, semakin besar pula kemungkinan penjualan akan meningkat.


3. Bangun Berkomunikasi

Saluran media sosial adalah cara pemasaran dengan berbiaya rendah namun dapat secara efektif membangun kesadaran merk serta hubungan dengan target pelanggan. Pilih media yang sesuai dengan target pelanggan seperti Facebook, Instagram dan LinkedIn melayani tujuan yang sangat berbeda.

Jadilah pintar dalam menentukan pilihan dan pikirkan jenis konten yang akan kamu bagikan. Menggunakan platform yang spesifik untuk bisnis merupakan strategi pemasaran online yang memudahkan pelanggan untuk menemukan dan berinteraksi dengan bisnis kamu secara online.


Ada beberapa Tips Strategi Marketing Online ala Millenial

1. Pilih Nama Merk atau Brand yang Mudah

Yang dimaksud dengan mudah disini adalah mudah untuk diucapkan dan juga mudah untuk diingat. Semakin mudah nama brand diucapkan maka semakin mudah juga diingat, dengan begitu orang akan merasa terus membicarakan produkmu.

Jika diperhatikan, saat ini banyak sekali brand yang dimiliki oleh para Millenial memiliki nama yang aneh dan nyeleneh, hal ini bertujuan agar mudah diingat dan menjadi perbincangan di masyarakat.


2. Sajikan Foto Produk yang Menarik

Strategi marketing online tidak bisa terlepas dari penampilan visual, oleh karena itu menyajikan foto atau video produk dalam bentuk paling menarik menjadi kewajiban. Membuat sebuah foto yang menarik mata, sehingga tanpa adanya tulisan apapun, foto yang kamu ciptakan seakan mampu berbicara sendiri dari refleksi gambar yang ditampilkan.

Beri perhatian lebih pada hal ini, karena foto merupakan sebuah aset penting di era digital saat ini, apalagi jika bisnis kamu bergelut di dunia online.


3. Buat Akun Media Sosial dan Website

Media sosial dan Website merupakan ujung tombak strategi pemasaran online. Mengapa?

Karena apabila kamu tidak bisa menghadirkan keduanya, maka rasanya akan sulit untuk menunjukkan eksistensi bisnismu secara maya. Sesuaikan media sosial dengan target pasarmu, misalnya jika kamu memiliki target pasar berusia 20-35 tahun, maka Instagram dapat menjadi pilihan yang tepat, atau jika kebanyakan target pasar kamu memiliki demografi diluar kota maka Facebook menjadi salah satu pilihan juga.


4. Berikan Promosi Spesial

Hal ini mungkin terkesan biasa, tapi tahukah kamu bahwa memberikan diskon adalah salah satu strategi marketing online yang paling diminati oleh pelanggan?

Dengan memberikan diskon akan memungkinkan kamu menarik konsumen baru ataupun pelanggan untuk kembali membeli dengan kamu. Berikan diskon yang menarik dan sering, namun tetap lakukan perhitungan bagi bisnis.

Jangan sampai kamu merugi karena terlalu sering memberikan discount . Dari semua metode pemasaran ini, pastinya kamu sudah memiliki gambaran metode mana yang pas yang bisa kamu terapkan untuk bisnis kamu.

Jika kamu tidak menguasai semuanya, memang dibutuhkan kerjasama antara mereka yang ahli di bidang IT atau teknologi serta marketing strategist dan bahkan orang yang bisa menganalisa. Untuk dapat bekerja sama dengan orang-orang yang memang sudah ahli dibidangnya, maka kamu membutuhkan modal usaha yang lebih banyak lagi. Selamat mencoba untuk terus mengembangkan strategi bisnis online agar bisa bersaing dipasaran era digital