Semua rencana bisnis harus memuat
analisis pasar yang mengidentifikasi target pasar dan menyediakan informasi
tentang kompetitor. Investor perlu melihat bagaimana bisnis Anda menghasilkan
uang di pasar saat ini sehingga penting sekali menunjukkan apa yang membedakan
Anda dengan yang lain. Untuk membuat analisis pasar yang baik, Anda harus
melakukan riset ekstensif dan mungkin mempekerjakan konsultan riset.
1.Evaluasi informasi apa yang tidak
Anda ketahui.
Riset pasar mencari informasi yang
akan membantu Anda memasarkan bisnis secara efektif. Tuliskan apa yang tidak
Anda ketahui tentang basis pelanggan potensial. Pertimbangkan beberapa hal
berikut:[1]
·
Ukuran pasar. Misalnya, Anda ingin mendirikan bisnis khusus
untuk anak-anak. Apakah Anda tahu berapa banyak orang dalam radius 30 km yang
memiliki anak? Orang-orang itulah yang bisa menjadi calon pelanggan Anda.
·
Media pilihan. Apakah Anda mengetahui publikasi atau media apa
yang digunakan pelanggan? Jika ingin menggunakan promosi berbayar, Anda
membutuhkan informasi ini.
·
Pendapatan. Apakah Anda mengetahui berapa besar pendapatan
target pelanggan? Informasi ini akan memengaruhi berapa biaya yang dapat Anda
bebankan dan apakah bisnis Anda akan menguntungkan.
Mungkin Anda perlu
mengetahui jumlah rumah di area pilihan, atau jumlah orang yang tinggal di
suatu kota. Informasi tersebut biasanya disediakan untuk publik. Cobalah
mencari informasi di Badan Pusat Statistik atau kantor pemerintah daerah.
3.Temukan informasi
di media sosial.
Jika Anda aktif di media sosial, Anda
bisa mengetahui statistik demografis. Lihat siapa yang mengikuti Anda dan catat
usia, gender, dan lokasi mereka.[3]
4.Hubungi asosiasi industri.
Anda membutuhkan informasi dasar
tentang pasar, seperti ukurannya dan tren terbaru. Pertimbangkan untuk
menghubungi asosiasi industri untuk mencari informasi tentang kondisi industri
saat ini. Anda juga dapat mencari informasi ini di internet. Biasanya, asosiasi
memublikasikan survei atau riset lain.
5.Lakukan survei tentang pelanggan
Anda saat ini.
Pasar saat ini belum tentu merupakan
target pasar Anda. Misalnya, bisnis memangkas rumput yang Anda miliki mungkin
hanya beroperasi dalam lingkup lokal, tetapi Anda berharap dapat mengembangkan
bisnis taman regional. Namun, Anda bisa mendapatkan informasi penting dari
pelanggan yang sudah ada. Anda bisa meminta mereka mengisi survei via surel.
Atau, cetak survei dan serahkan bersama kuitansi yang Anda berikan kepada mereka.
·
Tanyakan kepada pelanggan mengapa mereka menggunakan jasa Anda.[4]Apakah karena harga, kenyamanan,
kualitas, atau lainnya?
·
Tanyakan apakah mereka melihat promosi Anda. Cari tahu bagaimana
mereka mengetahui bisnis Anda.
6.Pekerjakan orang
untuk melakukan riset pasar.
Mungkin Anda tidak tahu harus mulai
dari mana atau tidak dapat menemukan informasi relevan setelah mencari dengan
tekun. Pertimbangkan untuk mempekerjakan orang yang dapat melakukan riset
pasar. Orang tersebut dapat melacak statistik dan melakukan survei pelanggan.
·
Untuk menghemat uang,
pilih konsultan riset pasar independen, bukan firma khusus. Tarif konsultan
independen relatif lebih rendah dan mereka dapat mengatur grup fokus atau
menyusun survei melalui surat atau telepon.[5]
·
Mungkin Anda juga
perlu berbicara dengan dosen pemasaran di universitas setempat. Sekolah bisnis
biasanya melakukan riset pasar real, dan dosen yang bersangkutan mungkin dapat
membantu Anda tanpa biaya.
7.Pelajari kompetitor.
Setiap analisis
pasar memuat analisis kompetitif. Secara khusus, pelajari kompetitor dan
identifikasi kekuatan dan kelemahan mereka.[6] Ada
cara mudah untuk mempelajari kompetitor. Anda hanya perlu berbisnis dengan
mereka.
·
Baca ulasan daring
untuk mengetahui bagaimana publik memandang kompetitor. Pahami bahwa keluhan
belum tentu benar, tetapi lihatlah polanya. Misalnya, keluhan yang konsisten
tentang harga menunjukkan bahwa memang ada masalah.